Rabu, 09 Agustus 2017

BEATUS NATALIS CARISSIMI



 
Laurensia Natalia Wuwur
Sepenggal kisah kehidupan terurai saksi keberadaan
Sederet warna warni, lika liku pergolakan adalah cerita kehidupan
Keagungan cinta kemuliaan semesta senantiasa menyertai
Mungkin jalan ini tidaklah selalu mulus yang pernah kau bayangkan

Dalam bahasa leluhur yang senantiasa terpatri
“Hiduplah pada kehidupan yang berjalan terus”
Merupakan tanda kebaikan Tuhan akan ciptaan
Bahwa Semesta pada hakekatnya selalu bersama setiap insan

Hari ini, 27 tahun berlalu
Kau hadir ke dunia sebagai manusia utuh dan mulia
Segala harap dan tangis menyertai setiap gerak melangkah
Bahwa hadirmu merupakan bahagia yang pantas kau dambakan

Kau besar dalam kasih dan didikan karakter
Cerdas, bijaksana, kuat dan tangguh
Kau wanita penakluk misteri yang  hampir semua orang tidak memahami
Terkadang aku berfikir, kau diciptakan dari materi Ihali paling halus

Telah banyak kisah kau lalui atas misteri ilahi kau terbuat
Kau tumbuh berkembang sebagai pribadi dikagumi
Sebab kau beda dari sederet mereka yang menamai dirinya perempuan
Kau melangakah lebih jauh dari harap yang diperjuangkan kaum hawa

Kini kau telah dewasa, menjadi wanita yang tidak pernah sombong
Imanmu mengajari banyak hal akan kehidupan
Tentang perjuangan yang senantiasa kau hargai sebagai bekal
Sebab kau mengerti tentang iman dan keyakinan  yang kau hidupi

Kau tak pernah menghitung setiap detik kehidupan layaknya barang antik
Kau biarkan berjalan semestinya tanpa bantahan sedikitpun
Kau sadar, Tuhan telah memberikan kebaikan dari semua persoalan ini
Sebab kabaikan semesta berlimpah rahmat atas misteri kehidupan

Kau telah menjadi pribadi sukses
Tidak berlebihan saya katakan ini sebagai penghargaan
Kau berhasil membuka mata-mata para pedengki
Menatapmu dengan malu atas prestasi yang kau capai
 
Happy Birthday Laurensia Natalia Wuwur
Laurensia Natalia Wuwur
Di hari ulang tahunmu ini
Saya ucapkan selamat berbahagia sedalam-dalamnya
Kiranya Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus senantiasa menyertaimu
Diberikan umur panjang
Sukses dalam setiap perjuangan
Rahmat Surgawi melindungi kamu atas marah bahaya
Segala kelicikan duniawi tak akan menghujatmu
Berkat  suka cita atas cinta dan harapanmu

Doaku pada ayah dan ibumu
Maafkan segala keliru dan salah
Tuhan senantiasa memberikan berkat melimpah pada keluarga
Kepada ayah dan ibumu, saya wakilkan cinta tak terdefinisi ini


Selamat ulang tahun sayang
Beatus Natalis Carissimi
Happy Bitrhday Sayang
I Love You

Tambolaka, 10 Agustus 2017

Kamis, 03 Agustus 2017

MARI MENGUKIR BAHAGIA





Hai hidup,
Seberapa panjang dijalani dengan penderitaan?
Seberapa kuat dihidupi sebagai beban dan kemalangan?
Dapatkah pergolakan itu menjadi bahasa jiwa yang manis dihayati?
Tanyakan pada daun bergoyang tentang dirimu tersandung nestapa
Bahwa kehidupan ini hanyalah titipan Ilahi untuk kebahagiaan

Jauh sebelum kau, aku, kita tercipta
Telah ada pahit pada punggung bumi menganga
Yang mana hanya ada angan dan logika
Bukan tentang derita yang akan kau kecap
Sebab dunia telah penuh dengan kemunafikan dan kebencian

Kekejian, dengki dan pelecehan adalah makanan lezat kaum munafik
Jalani saja kebebasanmu, aku, kita, bukan tentang keinginan mereka
Bahwa moral dan akhlak sudah menjadi tanggung jabawmu, aku dan kita
Karena moral dan akhlak mereka belumlah sesempurna awal penciptaan

Mari mengukir bahagia dalam cinta dan kebebasan
Untuk apa merajai derita yang tak pantas ditanggung
Kita adalah pribadi utuh dalam segala kepunyaan
Tak ada gading yang tidak mungkin retak

Sudah, sudahah
Pencobaan katanya adalah ujian semesta atas kehidupan
Karena itu percayalah pada kehendak Ilahi
Jalan kehidupan ini semestinya kebebasan cinta tanpa syarat

Kita yakini kekuatan Ilahi telah menjadi berkat
Setiap orang pantas mendaptkannya
Dan tak satupun dapat menghalangi jaminan Ilahi
Kita telah menjadi hak istimewah atas janji sang pencipta

Mari mengukir bahagia sebagaiman kita terbentuk
Jangan takut dan jangan ragu kebesaran Semesta
Percayalah, kita semua adalah anugerah terindah
Dan marilah melawan kebencian dan kemunafikan

Kita manusia-manusia bahagia

Tambolaka, 03 Agustus 2017

Selasa, 01 Agustus 2017

BAHAGIA TERUCAP




Pernah sesekali ingin melupakan
Meninggalkan segala jejak yang pernah kita lalui
Merelakan dengan ikhlas setiap kenangan kisah cinta
Antara tiada bayangmu dulu yang tak mampu ku sentuh

Jauh sebelum kamu memutuskan untuk pergi
Perasaan itu telah menguat sedini mungkin
Tentang tragedi yang akan menghantui perkara kita
Namun terus dibiarkan berjalan dalam kasih kesetiaan

Bukan tidak bijak menyikapi kenangan itu
Hadirnya senantiasa menyanyat nalar logika
Menganggu tidur nyenyak dan merasuk malam-malam kelam
Siapa yang tangguh menghadapinya?

Bukan ingin mengulangi cerita yang telah pergi
Setiap deruh nafasmu selalu membekas dalam bayang
Biarlah derita ini menyatu dalam sendi dan angan
Bahwa ingatanku sulit terlepas tentang cintamu

Pelan-pelan nestapa ini berubah menjadi semangat
Berjalan berdampingan setiap ingat akan kamu
Menjadikanku pribadi kuat untuk tidak melupakan
Membawa bahagia terucap pada setiap hari-hariku

Tidak lagi merintih dalam sunyi tentang ruang kosong
Bayangmu senantiasa jiwa membara dalam kobaran
Merangkai hidupku penuh warna keindahan
Serta mengajak hati dan ragaku melanjutkan hidup yang tersisa

Amat bahagia ketika itu aku rela melihatmu tersenyum
Kau telah mendapatkan yang pantas kau perjuangkan
Setiap membaca tulisan hatimu tentang dia, aku tersenyum
Karena syukur ini adalah bahagia yang aku peroleh dari bahagaimu

Pada titik itu aku sudah menyatakan niat mengagumi kesanmu
Bahkan tak sedikitpun sakit ketika melihat foto-foto itu
Hanya senyum dan rasa terima kasih telah hadir walau sebentar
Sudah cukup menjadikanku pribadi seadanya

Waktu berlalu, aku terus membayangkan hari bahagiamu kelak
Mungkin telah kau susun dan rapikan dalam kenangan bersejarah
Aku senatiasa berharap akan menjadi bagian yang harus bahagia
Meski aku sadar, aku tak pantas mendapatkan penghormatan diundang

Pada jedah kesibukan tanpa melihatmu, aku terus bertumbuh dan melangkah
Merangkai hidup demi masa depan tanpa bayangmu berdampak
Yang aku tahu, kau telah bahagia, bagiku sepantasnya aku menjauh
Pergi mengubur bayang pada deretan kebahagiaan selanjutnya

Di sini , aku sadar, aku seorang diri
Mungkin bertuan aksara aku menemukan jalan
Memadu cerita dipandu alam yang sengaja aku telusuri
Jalan ini, pantas aku bahagiakan dalam hidup kesendirianku

Tiada lagi hadirmu yang membatasi langkahku
Walau sesekali kita bertemu dalam tugas dan kesibukan
Entah masih tersimpan rasa, yang aku tahu kau sudah bahagia
Perasaanku telah cukup tenang membuatmu tidak gerogi

Jiwa besar yang aku genggam ini adalah obat mujarab
Baik luka, sakit dan kesendirian bukan lagi penghalang
Masih banyak yang harus aku perjuangkan dalam hidup
Bukan semata tentang rasa dan cinta dua kodrat berlainan

Cukup! Adalah jiwa baru yang menggonggong semangatku
Sudahi perkara cinta dan romantika kemesraan
Perkara hidup kutanggung pada pundak perjalanan
Kebebasanku semakin membukakan pintu selebar-lebarnya

Di penghujung April tahun berjalan ini
Kita bertemu dalam ruang ketidaktahuan
Drama kehidupan berubah menjadi jiwa penuh cinta
Menggali rasa sedalam logika tak lagi bertuan
Antara kita yang kini sedang berproses menciptakan sejarah

Selesai!!
BAHAGIA TERUCAP

Tambolaka, 02 Agustus 2017