RAMBU LEWOTANA

Rambu Lewotana, Profil Dokumen Pribadi, shantywuwur@gmail.com

Sebenarnya siapa kah dirimu?

Bayangmu hadir bagai siang berlanjut malam

Tak ada jedah berimajinasi  ilusi

Tentang hadirmu yang abstrak

Kenyataannya bayang-bayangmu hanyalah lelucuan

Namun selalu terbungkus rindu membekas

Hanyut terbuai kenangan

Tentang kita yang katanya tak punya masa depan

Entah kemana kau pergi

Kau memutuskan untuk tidak kembali pada kenangan

Telah kau kubur masa lalumu

Menjadi  pilar menyambut  masa depan

Kau berjuang memulai yang baru

Mengukir kisah menuju harapan

Rupanya kau akan bahagia

Ikhlasku hanyalah penghibur duka laraku

Aku pergi mencarimu tanpa tanya, tanpa suara

Kepada laut aku menitipkan rinduku

Kepada senja aku berbagi tangisanku

Ketika malam tiba aku menyudahi lelahku bersama mimpi

Aku pergi mencari jejak langkahmu yang masih tersisa

Yang kutemui hanyalah sobekan kertas usang  tanpa makna

Aku berusaha rapikan bersama rindu dan harap

Akhirnya aku dapat membaca kembali kenangan kita dengan utuh

Senyumku tak dapat kusembunyikan, kau begitu dekat disampingku

Sungguh, hadirmu menyentuh lubuk hati terdalam

Ibarat ombak, kau ombang ambingkan sampan di tengah laut

Begitupun rinduku terhanyut  tanpa arah dan tujuan

Kau pernah berucap, hubungan kita jangan hanya menjadi kenangan

Tapi yang kurasakan saat ini adalah kenangan yang pernah kau tolak

Namun aku tak ingin manyalahi pilihanmu

Aku tak kuasa mengubah keputusanmu

Yang aku tahu suatu saat kau akan kambali bersamaku

Kini, rindu itu ada bersama kita

Tak perlu menceritakan kembali kisah yang tlah berlalu

Karena bahagia, adalah kata yang tepat menjelaskan  perasaan kita saat ini

Dan kini aku mengenalimu lebih dalam

Dengan nama yang pernah kutulis dan kutitipkan pada laut

Kau tau, aku menulis namamu Rambu Lewotana

Aku yakin surat itu telah dibaca oleh leluhurmu di Lewotana