Katanya sumba
itu daerah tertinggal?
Pendapatan per
kapita rendah
Mutu pendidikan
rendah
Derajat kesehatan
rendah
Rakyat miskin
bertambah
Kelaparan dan
kejahatan meningkat
Lantas, salah
siapa?
Katanya sumba
itu daerah terpencil?
Infrakstruktur
jalan tak memadai
Rakyat tergolong
primitif
Menganut kepercayaan
animisme
Tinggal di
pedalaman dusun
Anak-anak
buta huruf meningkat
Semua ini,
salah siapa?
Kodratnya manusia
itu sama
Sama-sama
ciptaan Tuhan
Punya hak
dan kewajiban yang sama
Makan,minum,
mati di bumi yang sama
Lalu apa
yang membedekan?
Katamu pendidikan
harus baik
Katamu kesehatan
harus meningkat
Katamu kesejahteraan
rakyat diutamakan
Katamu kelaparan
harus dihilangkan
Katamu infrakstruktur
harus berkualitas
Sudahkah semua
itu kita lakukan?
Coba kita
renungi lagu ini
Masalah moral
masalah akhlak
Biar kami
cari sendiri
Urus saja
moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang
sehat yang kami mau
Tegakkan hukum
setegak-tegaknya
Adil dan
tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat
engkau
Menjadi manusia
setengah dewa
Sudahkah moral
dan akhlak kita diperbaiki?
Sudahkah
hukum ditegakkan seadil-adilnya?
Sudahkah kita
berlaku tegas tanpa pandang bulu?
Sudahkan peraturan
dibuat adil dan merata bagi sesama?
Sudahkah
kepemimpinan kita dipenuhi oleh hikmat kebijaksanaan?
Jika nanti
kau telah melakukan semuanya
Aku yakin.....
Rakyatmu tertawa
penuh suka cita
Rakyatmu terus
berkelimpahan pangan
Rakyatmu sejahtera,
sehat lahir bathin
Rakyatmu menuntut
ilmu setinggi-tingginya
Rakyatmu hidup
tentram dan bahagia
Dan pada
saat itu untuk selamanya
Rakyatmu mengenang
engkau
Sebagai pahlawan
kemanusiaan
Dan pada gilirannya
nanti
Sumba itu
Bukan lagi
dareah tertinggal
Bukan lagi
daerah terpencil
Bukan pula
daerah terbelakang
Karena SUMBA
ITU ADALAH KITA
Tambolaka, 14
Juni 2107
Tidak ada komentar:
Posting Komentar