Kepada rumput
ilalang dan padang sabana
Rindu
memanggilmu pulang
Pada
ringkikan suara kuda dan aroma siri pinang
Gadis-gadis
anggun memanggil rindumu
Kepada
lembah berbukit dan jalan berlegong
Pada semilir
ombak dan hamparan pasir pantai
Katakan, kau
ingin menjaga kemolekan alam sumba
Kepada rumah
menjulang langit dan deretan pagar batu
Katakan, kau
ingin pertahankan warisan budaya
Pada barisan
kubur moyang dan magic batu megalitik
Katakan, kau
ingin mati di tanah leluhur
Kemana kaki
mu melangkah
Beribu kota dan
pelosok kau telusuri
Puluhan titel
dan gelar menghiasi namamu
Rahim sabana
meminta engkau kambali padanya
Pulanglah
sahabatku
Bantu
moyangmu pertahankan tanah leluhur
Warisan
leluhurmu tinggal cerita kiasan
Jengkal tanahmu
kini tersisa ukuran jazad
Rindumu
adalah rinduku juga
Sawah dan
ladang kita dibajak modal
Pantai dan
keanggunan pesisir dikuasai asing
Kelak
metropolitan meracuni generasimu
Bawalah
gelarmu dengan arif
Kebijaksanaanmu
kami butuh
Harapanmu
adalah kodrat leluhur
Yang nanti harus
kau perjuangkan
Datanglah
dengan rindu yang kau punyai
Sumbamu
adalah sumba kita bersama
Jadikan
rindu kita dambaan generasi
Kelak kau akan
kami kenang
Sebagai cendana
tanah marapu
Pulanglah......
Peluk
rindumu di tanah Sumba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar