Senin, 12 Juni 2017

RINDU TANAH SUMBA




Kepada rumput ilalang  dan padang sabana
Rindu memanggilmu pulang
Pada ringkikan suara kuda dan aroma siri pinang
Gadis-gadis anggun memanggil rindumu

Kepada lembah berbukit dan jalan berlegong
Pada semilir ombak dan hamparan pasir pantai
Katakan, kau ingin menjaga kemolekan alam sumba

Kepada rumah menjulang langit dan deretan pagar batu
Katakan, kau ingin pertahankan warisan budaya
Pada barisan kubur  moyang dan magic batu megalitik
Katakan, kau ingin mati di tanah leluhur

Kemana kaki mu melangkah
Beribu kota dan pelosok kau telusuri
Puluhan titel dan gelar menghiasi namamu
Rahim sabana meminta engkau kambali padanya

Pulanglah sahabatku
Bantu moyangmu pertahankan tanah leluhur
Warisan leluhurmu tinggal cerita kiasan
Jengkal tanahmu kini tersisa ukuran jazad

Rindumu adalah rinduku juga
Sawah dan ladang kita dibajak modal
Pantai dan keanggunan pesisir dikuasai asing
Kelak metropolitan meracuni generasimu

Bawalah gelarmu dengan arif
Kebijaksanaanmu kami butuh
Harapanmu adalah kodrat leluhur
Yang nanti harus kau perjuangkan

Datanglah dengan rindu yang kau punyai
Sumbamu adalah sumba kita bersama
Jadikan rindu kita dambaan generasi
Kelak kau akan kami kenang
Sebagai cendana tanah marapu

Pulanglah......
Peluk rindumu di tanah Sumba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar