Tak ada
kenangan yang tak membekas
Akan ada
jedah dimana peristiwa itu diingat
Layaknya aku
dan kamu, terlebih aku
Selalu ada
ruang dan waktu mengenang semuanya
Di sudut
hati paling rapuh
Ada kisah
mencuat muncul dalam ingatan
Sekejab terbayang
kamu yang dulu
Dua tahun
yang lalu di Gua Rabe Gaga
Kisah itu......
Menceritakan
kita yang dililit ketakberdayaan
Namun yang selalu
ku ingat......
Kau begitu
kuat memikul beban itu
Kau datang
mengadu pada Bunda
Membagi semua
kelu kesahmu
Pada lilin
yang menyala
Kau persembahkan
secarik kertas bertinta
Dan hanya kau dan Bunda yang tahu
Aku ingat......
Kau begitu
sujud pada kaki Bunda
Merenung dan
meminta pertolongan
Agar disemogakan
semua inginmu
Dengan tatap,
aku memandangmu
Luluh hatiku
tak sanggup merasakan
Beban itu
sangat dekat di pundakmu
Kau tegar
berpasrah doa pada Bunda
Peristiwa itu
tergambar jelas pada foto ini
Air mataku jatuh
bergelinang
Mengingat kau
penuh kuat
Menanggung semua
beban itu
Ingin ku
sentuh hatimu dengan tulus
Maafkan hadirku
kala itu
Jiwa ragamu
penuh duka nestapa
Oleh sikapku
yang menyakitkan
Tambolaka,
10 Juni 2017
Nelangsa
BalasHapus